Selasa, 18 Agustus 2015

#Mozaik 1 Pencarian Danau M...h (DIKJUT 31 dan PM 30 MPS, Argopuro)

Pagi ini masih sama dengan hari-hari sebelumnya. Disibukkan dengan persiapan keberangkatan ke argopuro untuk penelitian di Danau M.... Kali ini yang berangkat adalah angkatan 27 2 orang, 28 1 orang (sekaligus prwakilan pengurus), 30 1 orang dan 31 sebanyak 8 orang. Kegiatan ke argopuro kali ini berbeda dengan pendakian sebelumnya, selain karena kita akan melakukan analisa vegetasi dan pengamatan burung di danau M... juga akan melakukan analisa air di sungai qolbu serta sosmas di desa Baderan dan Bremi. Dimana acara anveg, anir dan PB merupakan aplikasi dari diklat lanjutan angkatan 31 MPS. Untuk kegiatan sosmas merupakan kegiatan dikjut 31 dan PM angkatan 30.

Setelah semalam memasukkan smua barang yang perlu dibawa kedalam tas carrier maka pagi ini kegiatannya yaitu melengkapi smua keperluan yang kurangserta melakukan gladi bersih dan pelepasan oleh PD III Faperta UNEJ. Setelah selesai sholat jum’at, sekitar pukul 13.00 WIB gladi bersih siap dilaksanakan, dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan kode etik pencinta alam, sambutan-sambutan hingga pelepasan dari pihak dekanat menjadi serangkaian obat penguat bagi tim yang akan berangkat.

Pukul 14.30 WIB resmilah kami dilepas oleh pihak fakultas, pembina dan saudara-saudara MPS meninggalkan fakultas dan sekret tercinta selama kurang lebih 7 hari dengan menggunakan truck. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam  dan melewati perjalanan yang berkelok-kelok sampailah tim di resort Baderan. Sesampainya disana kami membagi tugas, ada yang menurunkan barang dari truck, menempatkan barang di dalam resort dan melakukan registrasi kepada pihak resort. Setelah smua barang tertata maka hal selanjutnya yaitu memasak. Dimana menu pertama kami adalah oseng-oseng sawi dan gorengan tempe. Cukup sederhana namun nikmatnya tiada tara.

Sebelum tim memasak menuntaskan tugasnya aku dan adikku ABG berpamitan untuk meningalkan resort demi menggali informasi mengenai kehidupan masyarakat di Desa Baderan dan informasi lain yang diperlukan demi menunjang kegiatan PM (Program Mandirinya). Tujuan awal kami yaitu rumah ibu kepala desa. Tidak susah untuk menemukan rumah ibu kepala desana karena informasi yang diberikan oleh Bapak Sus selaku penjaga resort Baderan cukup jelas dan rumah dari ibu kepala desa dipinggir jalan serta terlihat paling berbeda dibandingkan dengan rumah-rumah disekitarnya. Ketika kami bertamu kebetulan Ibu sedang berada di depan rumah dan berbicara dengan seorang bapak-bapak (entah apa yang dibicarakan). Sang bapakpun undur diri dan kami dipersilahkan masuk kedalam rumah oleh sang Ibu, selain itu dijamu pula dengan kue M.N.E dan segelas air aqua (terimakasih Bu). Kamipun memperkenalkan diri dan mengutarakan maksut dan tujuan kedatangan kami kerumah Ibu kepala desa. Sang ibupun setuju untuk bekerjasama dengan kami maka dimulailah sesi penggalian informasi. Setelah cukup lama maka kamipun pamit undur diri karena masih harus mencari informan lain dimana sebelumnya kami bertanya tentang siapakah kiranya orang yang bisa dimintai informasi oleh kami.

Setelah diberitahu oleh sang Ibu kepala desa kami menuju rumah yang dimaksutkan oleh beliau, sayang sekali rumah yang dimaksut sang ibu telah mematikan lampu dan menutup rapat pintunya (padahal sebelumnya banyak orang disana, maklum kan warung). Kamipun mencoba untuk mencari informan lain sampai kami naik keatas melewati resort ditengah jalan kami bertemu dengan adi-adik kami angkatan 31 yang akan menggali informasi pula, langkah kamipun tetap terpacu untuk naik ternyata kami mendengar suara ramai, seolah mendapat seberkas cahaya, namun sayang ternyata adalah sebuah langgar yang berisi anak-anak kecil berlajar mengaji dan bermain. Kamipun kembali turun berusaha untuk mencari informan lain. Setelah berjalan turun cukup lama kami menemukan sebuah warung yang masih terbuka dimana ada sepasang suami istri di dalamnya. Kami bermaksut mencari informasi kepada bapak yang baru saja keluar dari warung (karena di dalam ada adik-adik kami), setelah memperkenalkan diri dan mengatakan maksut dan tujuan kami maka bapak yang kami mintai informasi seolah menjawab dengan menyembunikan sesuatu akhirnya kamipun undur diri dan mencari informaqn lain.

Kami masih memacu langkah kebawah, dirasa tidak ada yang bisa dimintai informasi maka kamipun naik kembali ke atas dan kami menemukan sebuah rumah yang pintunya sedikit terbuka maka kamipun menuju kerumah tersebut, ternyata rumah seorang dokter. Sayang rumah ini kurang tepat untuk dijadikan informan PM ABG maka kamipun mengurungkan niat yang sudah kami bangun, untuk kami belum putus asa. Jalan yang menurun kembali kita ikuti dan kami membelokkan langkah disebuah warung sosis dimana ada dua orang laki-laki, seorang ibu-ibu penjual sosis dan adik-adik kami disana. Kami ikut nimbrung, siapa tahu bisa menambah informasi. Kamipun tak lupa membeli sosis sebagai alasan kami bertahan disana. Karena dirasa cangkrukan ini tidak sesuai dengan informasi yang dibutuhkan Abg maka kami mengangkat kaki darisana mencari rumah lain.

Kami langkahkan kaki kembali keatas. Melihat ada bapak yang sedang memainkan hp di ruang tamu rumahnya kamipun mencoba untuk mengetuk pintu rumahnya. Ternyata sang ibu yang membukakan dan mempersilahkan kami untuk duduk. Kamipun melakukan ritual yang biasanya, memperkenalkan diri, mengatakan maksut dan tujuan serta mempertanyakan ketersediaan bapak sebagai informan. Alhamdulillah sang bapak mau dan bersedia. Kebetulan pekerjaan sang bapak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh ABG. Seperti mendapat intan yang tak diduga. Informasi didukung pula dengan pernyataan dari sang Ibu. Setelah dirasa smua informasi yang dibutuhkan terjawab maka kamipun undur diri (selain waktu yang sudah malam).
Kami meninggalkan rumah bapak tersebut dan menemui adik-adik kami. Setelah cukup lama kami berbasa-basi dengan adik-adik kami maka kami memutuskan untuk kembali ke resort terlebih dahulu karena cacing di usus kami sudah berteriak-teriak tidak karuan. Sedangkan adik-adik kami sudah mengisi perut sebelum berangkat menggali informasi. Sesampainya di resort kakak kami masih mengobrol dengan petugas resort. Kami membuka makanan yang memang disisakan untuk kami (nasi, oseng sawi dan 4 buuah tempe, dimana 1 tempe telah dibawa kucing, akhirnya kami mendapat 3 tempe). Awal makan terasa nikmat setelah sekian kali suapan maka kami merasa pahit pada sawinya. Yang akhirnya makanannya tidak kami habiskan karena sudah mulai terasa pusing dikepala (entah efek sawi pahit atau mabuk perjalanan). Acara makanpun selesai, kami berdua ikut berbincang dengan bapak penjaga resort sambil menunggu adik-adik kami pulang. Sekian menit duduk mendengarkan cerita dari bapak penjaga resort adik-adik kami kembali. Maka dimulailah acara selanjutnya yaitu evaluasi kegiatan. Ketika acara evaluasi berlangsung ternyata resort kedatangan tamu lain malam ini, yaitu MAPALA dari Palmstar dan Palembang. Kamipun berbagi tempat malam ini. Setelah evaluasi kegiatan selesai kamipun menata tempat tidur malam ini, dimana anak-anak MPS tidur di dalam kamar sedangkan 5 orang tamu tidur di dalam ruang sebelah kami dna 2 orang diluar karena tempat yang tidak cukup. Setelah smua dirasa aman maka kami mulai menapaki tangga mimpi malam ini. Mimpi tentang keindahan perjalanan argopuro esok hari dan harapan segera bertemu dengan Danau M.... impian bersama.