Pagi ini masih sama dengan hari-hari sebelumnya. Disibukkan dengan
persiapan keberangkatan ke argopuro untuk penelitian di Danau M.... Kali
ini yang berangkat adalah angkatan 27 2 orang, 28 1 orang (sekaligus
prwakilan pengurus), 30 1 orang dan 31 sebanyak 8 orang. Kegiatan ke
argopuro kali ini berbeda dengan pendakian sebelumnya, selain karena
kita akan melakukan analisa vegetasi dan pengamatan burung di danau M...
juga akan melakukan analisa air di sungai qolbu serta sosmas di desa
Baderan dan Bremi. Dimana acara anveg, anir dan PB merupakan aplikasi
dari diklat lanjutan angkatan 31 MPS. Untuk kegiatan sosmas merupakan
kegiatan dikjut 31 dan PM angkatan 30.
Setelah semalam memasukkan smua barang yang perlu dibawa kedalam tas
carrier maka pagi ini kegiatannya yaitu melengkapi smua keperluan yang
kurangserta melakukan gladi bersih dan pelepasan oleh PD III Faperta
UNEJ. Setelah selesai sholat jum’at, sekitar pukul 13.00 WIB gladi
bersih siap dilaksanakan, dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu
Indonesia Raya, pembacaan kode etik pencinta alam, sambutan-sambutan
hingga pelepasan dari pihak dekanat menjadi serangkaian obat penguat
bagi tim yang akan berangkat.
Pukul 14.30 WIB resmilah kami dilepas oleh pihak fakultas, pembina
dan saudara-saudara MPS meninggalkan fakultas dan sekret tercinta selama
kurang lebih 7 hari dengan menggunakan truck. Setelah menempuh
perjalanan kurang lebih 4 jam dan melewati perjalanan yang
berkelok-kelok sampailah tim di resort Baderan. Sesampainya disana kami
membagi tugas, ada yang menurunkan barang dari truck, menempatkan barang
di dalam resort dan melakukan registrasi kepada pihak resort. Setelah
smua barang tertata maka hal selanjutnya yaitu memasak. Dimana menu
pertama kami adalah oseng-oseng sawi dan gorengan tempe. Cukup sederhana
namun nikmatnya tiada tara.
Sebelum tim memasak menuntaskan tugasnya aku dan adikku ABG
berpamitan untuk meningalkan resort demi menggali informasi mengenai
kehidupan masyarakat di Desa Baderan dan informasi lain yang diperlukan
demi menunjang kegiatan PM (Program Mandirinya). Tujuan awal kami yaitu
rumah ibu kepala desa. Tidak susah untuk menemukan rumah ibu kepala
desana karena informasi yang diberikan oleh Bapak Sus selaku penjaga
resort Baderan cukup jelas dan rumah dari ibu kepala desa dipinggir
jalan serta terlihat paling berbeda dibandingkan dengan rumah-rumah
disekitarnya. Ketika kami bertamu kebetulan Ibu sedang berada di depan
rumah dan berbicara dengan seorang bapak-bapak (entah apa yang
dibicarakan). Sang bapakpun undur diri dan kami dipersilahkan masuk
kedalam rumah oleh sang Ibu, selain itu dijamu pula dengan kue M.N.E dan
segelas air aqua (terimakasih Bu). Kamipun memperkenalkan diri dan
mengutarakan maksut dan tujuan kedatangan kami kerumah Ibu kepala desa.
Sang ibupun setuju untuk bekerjasama dengan kami maka dimulailah sesi
penggalian informasi. Setelah cukup lama maka kamipun pamit undur diri
karena masih harus mencari informan lain dimana sebelumnya kami bertanya
tentang siapakah kiranya orang yang bisa dimintai informasi oleh kami.
Setelah
diberitahu oleh sang Ibu kepala desa kami menuju rumah yang dimaksutkan
oleh beliau, sayang sekali rumah yang dimaksut sang ibu telah mematikan
lampu dan menutup rapat pintunya (padahal sebelumnya banyak orang
disana, maklum kan warung). Kamipun mencoba untuk mencari informan lain
sampai kami naik keatas melewati resort ditengah jalan kami bertemu
dengan adi-adik kami angkatan 31 yang akan menggali informasi pula,
langkah kamipun tetap terpacu untuk naik ternyata kami mendengar suara
ramai, seolah mendapat seberkas cahaya, namun sayang ternyata adalah
sebuah langgar yang berisi anak-anak kecil berlajar mengaji dan bermain.
Kamipun kembali turun berusaha untuk mencari informan lain. Setelah
berjalan turun cukup lama kami menemukan sebuah warung yang masih
terbuka dimana ada sepasang suami istri di dalamnya. Kami bermaksut
mencari informasi kepada bapak yang baru saja keluar dari warung (karena
di dalam ada adik-adik kami), setelah memperkenalkan diri dan
mengatakan maksut dan tujuan kami maka bapak yang kami mintai informasi
seolah menjawab dengan menyembunikan sesuatu akhirnya kamipun undur diri
dan mencari informaqn lain.
Kami masih memacu langkah kebawah, dirasa tidak ada yang bisa
dimintai informasi maka kamipun naik kembali ke atas dan kami menemukan
sebuah rumah yang pintunya sedikit terbuka maka kamipun menuju kerumah
tersebut, ternyata rumah seorang dokter. Sayang rumah ini kurang tepat
untuk dijadikan informan PM ABG maka kamipun mengurungkan niat yang
sudah kami bangun, untuk kami belum putus asa. Jalan yang menurun
kembali kita ikuti dan kami membelokkan langkah disebuah warung sosis
dimana ada dua orang laki-laki, seorang ibu-ibu penjual sosis dan
adik-adik kami disana. Kami ikut nimbrung, siapa tahu bisa menambah
informasi. Kamipun tak lupa membeli sosis sebagai alasan kami bertahan
disana. Karena dirasa cangkrukan ini tidak sesuai dengan informasi yang
dibutuhkan Abg maka kami mengangkat kaki darisana mencari rumah lain.
Kami langkahkan kaki kembali keatas. Melihat ada bapak yang sedang
memainkan hp di ruang tamu rumahnya kamipun mencoba untuk mengetuk pintu
rumahnya. Ternyata sang ibu yang membukakan dan mempersilahkan kami
untuk duduk. Kamipun melakukan ritual yang biasanya, memperkenalkan
diri, mengatakan maksut dan tujuan serta mempertanyakan ketersediaan
bapak sebagai informan. Alhamdulillah sang bapak mau dan bersedia.
Kebetulan pekerjaan sang bapak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh ABG.
Seperti mendapat intan yang tak diduga. Informasi didukung pula dengan
pernyataan dari sang Ibu. Setelah dirasa smua informasi yang dibutuhkan
terjawab maka kamipun undur diri (selain waktu yang sudah malam).
Kami meninggalkan rumah bapak tersebut dan menemui adik-adik kami.
Setelah cukup lama kami berbasa-basi dengan adik-adik kami maka kami
memutuskan untuk kembali ke resort terlebih dahulu karena cacing di usus
kami sudah berteriak-teriak tidak karuan. Sedangkan adik-adik kami
sudah mengisi perut sebelum berangkat menggali informasi. Sesampainya di
resort kakak kami masih mengobrol dengan petugas resort. Kami membuka
makanan yang memang disisakan untuk kami (nasi, oseng sawi dan 4 buuah
tempe, dimana 1 tempe telah dibawa kucing, akhirnya kami mendapat 3
tempe). Awal makan terasa nikmat setelah sekian kali suapan maka kami
merasa pahit pada sawinya. Yang akhirnya makanannya tidak kami habiskan
karena sudah mulai terasa pusing dikepala (entah efek sawi pahit atau
mabuk perjalanan). Acara makanpun selesai, kami berdua ikut berbincang
dengan bapak penjaga resort sambil menunggu adik-adik kami pulang.
Sekian menit duduk mendengarkan cerita dari bapak penjaga resort
adik-adik kami kembali. Maka dimulailah acara selanjutnya yaitu evaluasi
kegiatan. Ketika acara evaluasi berlangsung ternyata resort kedatangan
tamu lain malam ini, yaitu MAPALA dari Palmstar dan Palembang. Kamipun
berbagi tempat malam ini. Setelah evaluasi kegiatan selesai kamipun
menata tempat tidur malam ini, dimana anak-anak MPS tidur di dalam kamar
sedangkan 5 orang tamu tidur di dalam ruang sebelah kami dna 2 orang
diluar karena tempat yang tidak cukup. Setelah smua dirasa aman maka
kami mulai menapaki tangga mimpi malam ini. Mimpi tentang keindahan
perjalanan argopuro esok hari dan harapan segera bertemu dengan Danau
M.... impian bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar